BANDARA SIM DUKUNG VISIT BANDA ACEH

BANDARA SIM DUKUNG VISIT BANDA ACEH

BANDARA SIM DUKUNG VISIT BANDA ACEH
Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda


BANDARA SIM DUKUNG VISIT BANDA ACEH
- Pengelola Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, menyatakan siap mendukung suksesnya program Visit Banda Aceh Year2011 dengan tetap mengedepankan sistem keamanan dan keselamatan pengguna jasa penerbangan. “Secara teknis dan sumber daya manusia, kita sangat siap,” kata General Manager PT Angkasapura II Bandara SIM, M Basuki Mardianto. Pernyataan itu disampaikan Basuki kepada Serambi seusai mendampingi Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal menyambut kedatangan tamu pertama untuk program Visit Banda Aceh Year 2011 di Bandara SIM, Sabtu 1 Januari 2011.


Dikatakannya, mengenai fasilitas Bandara SIM sudah memenuhi syarat sehingga berbagai kelengkapan itu harus dibarengi dengan pemberian pelayanan terbaik. “Kita harus bekerja dengan mengedepankan prinsip-prinsip 3S+1C (safety, security, services, dan compliance),” tandas Basuki yang baru sekitar enam bulan menjadi GM PT Angkasa Pura II Bandara SIM. Selain tanggung jawab ke dalam, Basuki juga mengingatkan tentang pentingnya mengajak masyarakat lingkungan menumbuhkan rasa memiliki bahwa bandara ini bukan hanya milik Angkasa Pura tapi miliknya masyarakat Aceh. “Alhamdulillah, dengan dukungan masyarakat dan profesionalime pengelolaannya, Bandara SIM kini mendapat kepercayaan dari dua maskapai penerbangan Eropa dan dinyatakan layak sebagai bandara transit penerbangan internasional,” ujar Basuki.

Terkait dengan gencarnya program Visit Banda Aceh Year 2011, Basuki juga menyatakan pihaknya sudah siap memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu yang berkunjung ke daerah ini. “Sektor pariwisata sangat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat. PT Angkasa Pura, sesuaidengan fungsinya siap mendukung program itu,” kata Basuki. Basuki juga menginformasikan, Bandara SIM mendapat peringkat I kategori bandara terminal baru-tidak padat berdasarkan hasil penilaian juri kehormatan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Perhubungan, dan Pengamat Kebijakan Publik. “Bandara Awards 2010 itu diserahkan pada 22 Desember 2010,” demikian Basuki Mardianto

No comments